Djarum Black Blog Competition Vol.2, Sejarah Baru Itu pun dimulai

Oleh : Dodi Faedlulloh

Sudah lama Saya tidak online dan tentunya tidak sempat blogging juga, mungkin karena beberapa minggu ini Saya sedikit disibukan oleh tugas-tugas kuliah yang terus menerus datang menghadang tanpa berhenti. Ah tapi dihari ini, “Mumpung ada waktu senggang” gumanku, saya pun membawa laptop hadiah pemberian kakakku ke salah satu cafe di Purwokerto yang berfasilitas hotspot. Mulailah saya duduk manis disalah satu sofa yang disediakan pengelola cafe, ku buka laptopku dan ku nyalakan dimulai dengan mengklik mozila firefox dan seperti biasa mencari hal-hal yang baru pake jasa si om google.

“Ah saya memang suka terlambat tahu” teriakku dalam hati,”Apalagi kalau berkaitan dengan informasi lomba-lomba blog” belum sampai sepuluh menit tanpa sengaja dunia maya membawaku ke satu informasi tentang kompetisi blog yang digelar oleh Djarum Black.

Djarum Black Blog Competition Vol.2 ? tentu sebelum vol. 2 pasti ada vol. 1 juga kan (ya iyalah)? Uh payahnya Saya tak tahu sama sekali tentang ini, Saya memang suka terlambat mengetahui informasi terbaru berkenaan dengan lomba-lomba blog. “Ah tak apalah yang penting sekarang mau tidak mau Saya harus ikut” mengyakini hati. Tak lama kemudian yang kulihat adalah prosedur pendaftarannya. Pendaftaran blog dimulai dari tanggal 01 September 2008 sampai dengan 28 Februari 2010. “Syukur untung batas pendaftaran masih lama sampai tanggal 28 Februari 2010” masih sempat, tapi tak lama Saya justru malah kepikiran selama dua bulan ini (sampai akhir bulan November berakhir) Saya ngapain saja, kok baru bisa tahu tentang kompetisi ini sekarang ? “Ah payah, payah !” gerutuku dalam hati.

Kemudian kedua mataku terarah pada syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh panitia. Kubaca syarat nomber satu, Peserta bukan karyawan , mitra usaha dan rekanan PT Djarum. “Ya tentulah” Saya cuma seorang mahasiswa jurusan administrasi negara Universitas Jendral Soedirman angkatan 2007 dan sama sekali bukan karyawan atau yang seperti disebutkan oleh syarat nomber satu tadi. Kemudian Syarat nomber dua, Blog dibuat dan dikelola oleh WNI. Ah sudah barang tentu kedua orang tuaku asli WNI dan sayapun dari kecil dilahirkan juga dibesarkan di Indonesia tak ada unsur pihak asing sedikitpun dalam darahku. Tersenyum sendiri saya jadinya.

Ku baca satu persatu syarat dan ketentuan yang tertera disana, akhirnya sampailah ke syarat dan ketentuan nomber sepuluh, Jumlah artikel yang memenuhi ketentuan keyword wajib harus lebih dari 20 artikel (tanpa ada batasan jumlah kata keseluruhan). Lebih dari 20 artikel ? Wah cukup banyak juga, kiranya artikel berkaitan dengan apa ya yang akan kutulis sebanyak lebih dari 20 artikel? sedangkan Saya sendiri sebenarnya untuk sekedar menulis tentang pengalaman sehari-hari Saya jarang melakukannya. Saya teramat jarang menuangkan pengalaman pribadi kedalam sebuah tulisan. Asumsinya andai kata saya suka menulis pengalaman sehari-hari (diari) dalam tempo satu bulanpun tulisanku sudah bisa menyentuh angka 30, hitungannya satu hari satu artikel. Sayang saya belum terbiasa dengan hal itu, tapi semangatku tak mungkin sampai berhenti disitu, dalam overview kompetisi, tulisan yang dimuat juga bisa merupakan pandangan individu terhadap suatu hal. Semangat kritis dalam menanggapi issu-issu yang merebak tentu akan menjadi celah dan kesempatan yang baik yang harus Saya gunakan dalam setiap menulis artikel. Bukan untuk so bijaksana tapi hanya sekedar mengungkapkan apa yang ada dalam hati dan bertukar pikiran. Itulah memang bawaan Saya yang tak bisa duduk diam kalau ada satu hal yang janggal.

Keywords ? Apalagi itu ? Keywords (wajib) yang dimaksud adalah kata kunci yang wajib ada pada tulisan dengan jumlah minimal 2. Jadi dalam setiap tuisan yang Saya buat haus menyertakan keywords tersebut didalamnya. Tapi yang Saya baca secara seksama tak ada peraturan (secara tertulis) yang mengharuskan keywords harus berhubungan dengan tulisan, lagi-lagi Saya mencari celah. Bukan maksud apa-apa atau justifikasi rasionalisasi yang Saya buat dengan sengaja, secara tesurat dengan jelas latar belakang diadakannya kompetisi ini adalah untuk menemukan generasi baru yang lebih expressive, speak up their opinion, care to their surroundings, and creative.Keywords yang ada (walaupun sebenarnya agak sulit) sama sekali tak akan membelenggu ekspressifitas dan kreatifitasku dalam menemukan gagasan baru dalam satu hal. Adapun keywords tersebut ada 14 , antaralain :

1. Djarum Black
2. Djarum Black Menthol
3. Djarum Black Slimz
4. Djarum Black Slimznation
5. Djarum Black Motodify
6. Djarum Black Night Slalom
7. Autoblackthrough
8. Autoblackthrough goes to campus
9. Blackinnovationawards
10. Blackinnovationawards goes to campus
11. Black In News
12. Black Car Community
13. Black Motor Community
14. Black Community

Saya tersenyum sendiri membayangkannya, ketika ada satu issu dan permasalahan yang berkembang misal permasalahan politik, sosial dan hukum yang melanda negeri kita tercinta. Harus kutuangkan buah pikiranku kedalam tulisan dan didalam tulisan tersebut harus disertakan pula keywords (wajib) tersebut. Muncul pertanyaan-pertanyaan iseng dalam otakku, “Relevansinya djarum black dengan politik ?”, atau “korelasi antara djarum black dengan tindakan kriminalitas?. Senyumku akhirnya berubah menjadi tawa.

Sejatinya Saya pribadi tentu (sedikit) sudah mengerti apa yang dimau oleh panitia serta alasan yang tepat kenapa harus menyertakan keywords dalam setiap tulisan yang dibuat, tapi setidaknya disini justru tampak tujuan laten kompetisi ini dibuat, yaitu tuntutan daya kreatifitas pengelola blog dalam membuat tulisan-tulisannya. Si pengelola blog harus “berpandai-pandai” ria mencari cara yang baik agar dalam setiap tulisan yang akan dibuatnya harus menyertakan pula keywords tersebut tapi dengan catatan tetap harus natural dan jangan sampai terkesan memaksakan. “Keren !”, kata itu yang tiba-tiba saja terlontar dalam mulutku.

Biasanya hasil dari kompetisi adalah memunculkan si pemenang dan si pecundang, tapi kiranya istilah tersebut tampaknya kurang pantas untuk dilafalkan dalam kesempatan kali ini. Kemenangan memanglah suatu hal yang membanggakan, tapi hal yang lebih substansial justru bukanlah itu. Esensi dari kompetisi ini adalah proses dan perjuangan menampilkan yang terbaik dari kita para peserta. Akan menjadi pengalaman tersendiri yang tak ternilai harganya mengikuti kompetisi ini seoptimal dan semaksimal mungkin. Soal menang atau kalah yang penting kita sudah berusaha.

Promosi Blog

“Kenapa tidak ?”, promosi atau mengiklankan diri bukanlah suatu perbuatan haram. Ketika musim kampanye lalu banyak calon-calon pemimpin kita mempromosikn dirinya untuk dipilih rakyat. Ya mungkin pebedaanya diantara mereka (bisa saja--dan memang ada yang sudah terbukti--) ada yang melakukannya dengan cara-cara yang licik, tapi kiranya Saya tidak perlu dan tidak mau untuk melakukan perbuatan yang tak penting seperti itu. Sehubung penilaian dalam kompetisi ini juga melalui voting online, oleh karena sebab itu dalam kesempatan ini Saya mengajak teman-teman, tak ada ruginya untuk memberikan suara votingnya dengan ikhlas bagi blog saya (odhiezone.blogspot.com) yang bisa dilakukan di www.autoblackthrough.com/blogcompetition/. Tak perlu banyak kata dan janji-janji manis, bila ada teman-teman yang mendukung (voting dimulai dari tanggal 01 Februari s/d 31 Maret 2010) Saya ucapkan beribu-ribu terimakasih untuk semuanya. Dari langkah awal ini mari kita siapkan diri untuk terus berproses, dan sejarah barupun akan dimulai. Salam .