Let's Coffe Break !!!!

Oleh : Dodi Faedlulloh

Seperti biasa, hampir tiap pagi sembari memandang indahnya sinar mentari, saya mempunyai agenda tersendiri yang harus saya lakukan, yaitu minum secangkir kopi hangat. Hal ini mungkin sudah menjadi habit saya dari dulu apalagi ketika masuk bangku kuliah semakin rutin saja “ceremony” ini saya lakukan. Bila sarapan tanpa didampingi secangkir kopi hangat rasanya kurang afdol, begitulah kira-kira yang ada dalam benak saya. Setelah meminum kopi, badan terasa segar dan rasa kantukpun hilang serta tentunya semakin menambah samangat untuk menjalani hari.

Apa saya kecanduan ? hmmmm persaan tidak juga sih, ya soalnya habit saya ini masih kondisional juga, disesuaikan dengan keadaan dompet pada saat itu, apakah stabil atau krisis. Apabila situasinya sedang krisis(biasanya terjadi diakhir bulan) ya tentunya saya harus bisa mengikhlaskan hati untuk tidak melakukan rutinitas ini, dan saya masih bisa bertahan hidup tanpa kopi, itu tandanya saya tidak kecanduan kopi., iya kan?? Bila keadaan kembali stabil atau bahkan mengalami surplus keuangan sudah barang tentu saya akan kembali terjun ke rutinitasku tersebut.


Berbicara tentang kopi, saya agak tertarik juga ingin mengetahui apa sih yang terkandung dan manfaat yang kiranya bisa kita dapat dari meminum kopi. Oh iya catatan kecil ini bukan sebuah justifikasi dari saya yang mempunyai hobi minum kopi, melainkan cuma ingin sedikit sharing saja sedikit ilmu yang saya ketahui. Kalau ada yang ingin menambahkan ataupun juga menyagkal ya silakan saja. Hehe

Manfaat Kopi

Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin. Namun, kopi hanya mengandung kafein. Sedangkan teofilin terdapat dalam teh, sementara teobromin dalam coklat. Dari yang saya tahu, kafein itu ternyata dapat membantu kita untuk bisa berpikir lebih cepat loh ! Mengkonsumsi kopi 15 menit atau 30 menit sebelum kita melakukan kegitan, misalnya presentasi saat dikelas atau memerhatikan guru/dosen saat memberikan materi pelajarannya. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.

Dalam dunia kedokteran, kafein ternyata sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein (sekali lagi dosis yang rendah) dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit. Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur). Kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.

Akan tetapi, sebenarnya sih manfaat-manfaat yang tersebut tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis (Departemen Kesehatan RI). Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal seperti saya ini (red:saya anak fisip, hehe). Jadi wahai anak-anak sosial, saya anjurkan minumlah sekitar lima belas menit, setengah atau sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai! Hehe.

Oh iya tambahan, dengan ditulisnya catatan kecil ini bukan berarti orang-orang yang melakukan aktivitasnya memerlukan ketelitian serta ketepatan menghitung tidak diperbolehkan minum kopi, yah boleh-boleh saja karena semua orang tentu mempunyai hak yang sama untuk meminum kopi, tapi ya tentu takarannya mungkin harus lebis diminimalisir.

Kadar Aman Mengkonsumsi Kopi

Menurut Dra. Emma S Wirakusumah, Msc dari yang saya peroleh dari milisnya menyatakan kalau meminum kopi dalam jumlah yang cukup atau sedang tidak akan membahayakan, bahkan akan bermanfaat bagi kesehatan.

Masih menurut Dra. Emma S Wirakusumah, Msc, jumlah yang boleh dikonsumsi adalah 300 mg kafein atau setara dengan 3 cangkir kopi perhari (seklai lagi cuma 3 cangkir kopi perhari). Kecanduan terhadap kafein diperkirakan jika mengkonsumsi lebih dari 600 mg kafein atau setara dengan 5-6 cangkir kopi perhari selama 8-15 hari berturut-turut. Sedangkan dosis yang dapat berakibat fatal bagi manusia adalah sekitar 10 gram kafein atau 20-50 cangkir perhari. Jadi buat semuanya kalau sudah tahu jangan sampai kecanduan oke ! konsumsi kopi sewajarnya saja.

Yah begitulah sekilas tentang kopi. Sebenarnya masih banyak manfaat dari kopi ini (seperti kafein yang bisa untuk mencegah gigi berlubang,mengurangi derita sakit kepala,dapat mengkal radikal bebas dll), tapi kalau musti ditulis semuanya pasti kebanyakan, yang ada bukan catatan tapi malah seperti buku, hehe. Yang saya tulis disini hanyalah sekedar apa-apa yang kiranya berhubungan dan relevan dengan kehidupan kita para remaja yang tidak akan jauh dalam proses belajar, belajar dan belajar. So let’s coffe break !!!

1 komentar:

nophie mengatakan...

Nice info, tapi kok ya ku ga suka kopi je...:(

 
Creative Commons License
All contens are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.

Creative Commons [cc] 2011 Dodi Faedlulloh . Style and Layout by Dodi | Bale Adarma