Rasa malas hampir saja membunuhku di hari libur ini. Tak ada rencana besar kali ini, hanya benar-benar menghabiskan waktu liburan tanpa arah. Tak apa, saya memang menyengajakan tidak mengisi agenda yang begitu penting di liburan kali ini. Kesempatan kali ini saya hanya ingin bertemu dengan para teman seperjuangan waktu masih SMA, tapi sayang kebanyakan dari mereka masih berada di medan laga, masih terganjal dengan aktivitas kuliahnya, hanya beberapa dari teman saya yang sudah berada di Tasik.
Liburan kali ini paling saya hanya menghabiskan waktu dengan membaca buku, menonton berita dan online bila ada mood. Kegiatan menulispun sekenanya. Uh libur ini memang cukup jadi terasa sepi.
Tak lama saya kembali teringat Djarum Black Blog Competition yang saya ikuti. Saya harus menambah banyak tulisan lagi untuk diikut sertakan . Kalau tidak salah tulisan yang saya tulis ini adalah tulisan kesembilan. Tapi tema apa yang saya tulis ? saya sendiri bingung. Ditambah kebingungan tentang keywords wajib seperti Djarum Black, Djarum Black Menthol, Djarum Black Slimz, Djarum Black Slimznation, Djarum Black Motodify, Djarum Black Night Slalom dan sebagainya yang harus saya masukan dalam setiap tulisan yang saya buat, hehe.
Kali ini saya mencoba speak up tentang black in news [1]perkembangan proses pansus century yang kali ini sudah mendatangkan saksi ahli. Jawaban dari para ahli ternyata berbeda-beda, ada yang menyatakan century sudah tepat dilakukan karena memang kondisi perekonomian Indonesia sedang mengalami krisis secara makro, namun ada juga ahli yang menyatakan sebaliknya.
Pertentangan seperti ini memang pasti dan lumrah terjadi, karena sebelumnya ketika pansus mendatangkan Boediono, Sri Mulyani, Jussuf Kalla dan yang lainnya pertentangan dan perbedaan hadir dari kesaksian dan “pendapat” mereka.
Keadaan dilematis biasanya datang bila kita menemukan dua pilihan yang berbobot sama yang harus kita pilih. Tapi kali ini bukanlah pilihan yang musti “dimainkan”, tapi hal yang lebih fundamental yakni kebenaran dan keadilan. Para ahli didatangkan hanya untuk menambah pandangan baru yang setidaknya berada dalam posisi netral menanggapi kasus tersebut. Para ahli yang benar-benar tidak ikut dalam politik praktis dan tidak ditunggangi kepentingan sehingga diharapkan yang keluar dari mulut mereka adalah asli dari hati dan pikiran mereka sesuai dengan bidang akademik yang mereka kuasai.
Dari sini anggota pansus harus benar-benar bisa bekerja keras menanganinya. Sang rakyat sudah lama menunggu. Menunggu dalam goa yang sudah berlumut kebohongan para elitnya. Jangan terus perang kata-kata antar anggota pansus (saat para saksi ahli didatangkan terjadi lagi hal bodoh ini), rakyat benar-benar melihat secara riil anggota dewannya sekarang. Dapat dilihat dengan jelas mana wakil rakyat yang bobrok moral dan etikanya, wakil rakyat yang cari muka saja, wakil rakyat yang so bijak dan wakil rakyat yang benar-benar bekerja untuk rakyat (kalau ada).
Kebenaran bukanlah pilihan, kebenaran itu sudah alamiah adanya. Namun permasalahnya si mahluk kebenaran ini apa mau dibuka secara transparan dan diperlihatkan secara ditail atau lagi-lagi ditutupi oleh mereka para penjahat dalam selimut? Selaku rakyat kecil saya harap kasus ini bisa dituntaskan dan tidak lagi mengambang yang kemudain menghilang begitu saja seperti kasus-kasus yang biasa terjadi di Indonesia. Untuk cara, kami masyarakat mengamati anda para wakil rakyat untuk bekerja, kami percaya kalau anda semua adalah memang orang pilihan dan pasti pintar untuk berpikir dalam mengatasi permasalahan. Rakyat sudah jenuh kalau harus terus berteriak-teriak lagi mengaspirasikan suara kami dijalan, itu juga kami tak tahu suara kami didengar atau tidak oleh anda. Ayo Bapak-bapak,Ibu-ibu wakil rakyat silakan bekerja keras lagi !.
Footnote
[1] keywords (wajib) yang harus disertakan dalam tulisan untuk diikut sertakan dalam Djarum Black Blog Competition.Saya sengaja menyebut black in news,karena didefinisikan oleh saya sendiri yakni memberitakan sesuatu yang hitam (dalam arti negative) tentang pemerintahan kita.
[1] keywords (wajib) yang harus disertakan dalam tulisan untuk diikut sertakan dalam Djarum Black Blog Competition.Saya sengaja menyebut black in news,karena didefinisikan oleh saya sendiri yakni memberitakan sesuatu yang hitam (dalam arti negative) tentang pemerintahan kita.
4 komentar:
AMANKAAAAAAN...amankah?
ternyata AMAAAAAAAAAAAN
kl gw belum berani ikut-ikutan kaya beginian sam...belum mudeng...
Bayu Lebond __
Aman terkendali Mas, hehehe.
Belum mudeng ?? ah masa .. orang sekritis anda tak faham,hehehe
Posting Komentar